Friday, March 11, 2011

~ anDai~

assaLAmuaLAikum t0 aLL my frenz...
every sIngLe daYs pasT by n Left us...
I can't even be haPPY as I HavE maDe a L0t of misTakes
n I shouLd be pUnIshed c0z of thaT
SORRY 4 everyThIng...


bangUn paGI ana...
aLhamduLILLAh masIh diberIkan kesempaTan untUk hidUp dan meLaLui haRi inI...
andaI nafas ana terhentI, ana m0h0n ampun dan maaf untuk semua teman yang dilukai dan dikhianatI...ana mintak maaf...
jika ada yang terasa dipermainkan...
ana tidak berniat tuk semua itu, mungkin tingkah ana salah dan membuatkan ada yang terasa demikian rupa...

sungai hari ku harungi
dalam lafaz indah di hati
ku gusari ada yang disakiti
dengan tingkah perilaku diri
bencana guris menutupi qalb sejati
dendam selimut jasad diri
benci membaluti husnul hati
gersang kasih terhadap saudara sendiri.....



rapat tangan memohon ihsan
seribu kemaafan ku hulurkan
kerna diri bukan teman
yang mampu dalam kegirangan
membawa keriangan dan kesenangan
memberi kesempurnaan dan kebahagian
kerna diri insan dalam kekerdilan
serba kekurangan dalam kelakuan
terlalu pincang dan penuh kehinaan.......


dalam bahtera kesulitan mendatang
ujian mula bertandang
ketetapan menggugat ketenangan
lalu menjdai korban kejadian
tanpa sebarang penentangan
harus dalam penuh penerimaan....

kegagalan dan kejayaan
bergilir mencari teman
ku rindu kejayaan
namun, dalam segenap ku temui kegagalan
gulungan ijazah ku harapkan
m0ga yang lain menemui kejayaan




telah ku biarkan masa berlalu
menanti yang pasti ku temu
sulit terasa ketetapan ibu
lalu, ku k0rbankan jiwa ku
kerna ini yang menjadi restu
aku bukan insan perindu
aku ingin mencari yang satu
namun, ini yang berlaku
harus ku biarkan ia berlalu
menanti ketetapan RABBULIZZATI
dengan janji yang pasti bagi ku
lalu...harus ku menanti..dan menanti...
walau di hujungya ku tak pasti
d0a akan ku panjatkan saban hari
m0ga dipermudahkan jika ini ketentuan ILAHI....




~ana menanti yang pasTI dengan redha ILAHI...
berdamping bersama restu keluarga sendiri..
mencari si dia peneman diri...
bukan ingin ku nanti..
lalu, ini yang terjadi...
biarkan butiran ketentuan menetapkan hidup diri
d0a ku titip saban hari~


No comments: