di saat nafas yang ku miliki
ku takluk menjadi tuan diri
hingga aku lupa pada yang hakiki
sehingga kini ku melangkah lagi
menghampiri bulan yang dirahmati ILAHI
setelah lama dipalit noda diri
kebencian, umpatan, cacian, makian dan sifat mazmumah yang dibenci
menjadi perhiasan diri yang tak mungkin ku hindari
nauzubillah YA ALLAHURABBI
betapa hinanya hati ini...
gagal membina rasa sujud dan merendah diri
membangga dengan apa yang dimiliki
hingga lupa semua ini bukan hak diri
saat aku menikmati nafas ini
aku tahu aku bukan nakhoda lagi
aku bukan sang penguasa hakiki
nyawa ini bakal hilang meninggal jasad diri
waktu itu adakah ku bersedia mati...???
jujur hati dan jasad mulai ragu sekali
saat bicara sakratulmaut menghampiri
aku sendiri gentar seluruh jasad dan hati
aku tidak mampu meyakini diri
bahawa aku sudah bersedia menyambut seruan ILAHI
menghadap ALLAH MAHA SUCI....
ramadan telah datang untuk aku huni
melalui ramadan bulan suci
penuh dengan rahmat ILAHI
dan aku inginkan barakah melimpahi diri
dalam pengawasan ALLAHURABBI
agar hati tidak mudah goyah dengan hasutan nafsu sendiri
setelah syaitan dibelenggu nanti
jika nafsu menjadi sang petualang pembelot diri
aku bimbang hati goyah melemahkan kaki
lalu ku terhasut memusnahkan diri
menjadi hamba hina dan dimurkai
nauzubillah..moga dijauhi...
ramadan...ramadan...ramadan...
ahlan wasahlan...
ALLAHUAKBAR...moga sama2 kita meraih kemanisan ramadan...
No comments:
Post a Comment